Politeknik Negeri Medan pada Selasa, 5 Oktober 2021menggelar kegiatan Focus Group Discussion Bersama Alumni dan Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri. Kegiatan ini dilakukan dengan mengangkat tema “Penguatan Ekosistem Kewiruasahaan melalui Kampus Vokasi”. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian dari kegiatan Hibah Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) Tahun 2021 melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diterima oleh Politenik Negeri Medan bersama 22 Perguruan Tinggi Vokasi lainnya dari berbagai daerah di Indonesia yang diumumkan pada 23 Agustus 2021 lalu.
Kegiatan FGD dihadiri Direktur Politeknik Negeri Medan, Abdul Rahman, S.E. Ak. M.Si. CA., Wakil Direktur I Bidang Akademik Dr. Roslina, M.IT., Wakil Direktur IV Bidang Hubungan Kerjasama Bapak Ing. Heru Pranoto, S.T., Ketua Pelaksana Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan Ibu Marlya Fatira AK, S.E. M.Si. sekaligus sebagai Ketua UPT. Jasa dan Produksi Politeknik Negeri Medan, serta seluruh Tim Penguatan Ekosistem Kewirausahaan Polmed turut menghadiri kegiatan FGD ini.
Dalam Kesempatan yang Pelaksanaan kegiatan di isi oleh 6 orang Narasumber yang juga merupakan mitra DUDIKA Polmed serta alumni Polmed yang kini telah berhasil menjadi wirausahawan sukses. Adapun pembicara yang hadir adalah Delisma Siregar, S.T. M.T. Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan, Mulia Sitinjak, S.E. M.M. Branch Manager PT Bank Mandiri Persero Tbk, Joko Susilo, A.Md. Kepala Desa Sambirejo Timur yang juga adalah alumni yang sukses dengan usaha Budidaya Magot, Rizal Pahlevi Harahap, S.T. merupakan alumni dari Polmed yang kini sukses memimpin PT Melek Energi, Bobby Ardian, A.Md. alumni yang merupakan CEO BOTOTS, Rahmansyah, S.P. Pengusaha Digital Printing dan sablon, keseluruhan narasumber berbagi informasi dalam kegiatan FGD ini untuk membuka wawasan dosen, fungsionaris jurusan, fungsionaris Program Studi, pimpinan organisasi kemahasiswaan di Polmed untuk menemukan insigh tentang Dunia Industri dan Dunia Kerja untuk berperan bersama untuk membangun jiwa wirausaha di perguruan tinggi vokasi, khususnya Politeknik Negeri Medan.
Wakil Direktur IV, Ing. Heru Pranoto, S.T. menyampaikan program ini ditujukan untuk menumbuhkan ekosistem yang sehat yang menghasilkan wirusaha baru baik di Polmed maupun di mitra nya, dan hal ini menjadi goal kita semoga hal ini dapat terwujud. Disampaikan juga bahwa kegiatan FGD ini adalah kegiatan awal dari rangkaian 5 rangkaian acara yang akan dilaksanakan Polmed. Melalui hasil diskusi dari FGD ini diharapkan dapat menampung ide-ide dari pelaku usaha dan pelaku UMKM dan Polmed juga mencoba menggabungkan dan mengajak calon-calon investor atau penyedia dana yang dapat membantu para wirausaha muda Polmed. Wirausaha muda ini berasal dari berbagai sektor untuk menerima penguatan usaha baik berupa tekhnologi maupun marketing digitalnya. FGD ini diharapakam menjadi amunisi untuk semakin menguatkan ekosistem kewirausahaan Polmed.
Direktur Politeknik Negeri Medan menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan program ekosistem kewirausahaan ini, mengingat pemerintah pun sedang sangat kuat mendorong upaya bersama untuk mengurangi tingkat pengangguran berpendidikan. Tentulah hal ini dilakukan dengan berbagai usaha salah satunya melalui penguatan ekosistem kewirausahaan yang hari ini dilaksanakan. Upaya kita bersama agar mahasiswa kedepannya bukan mencari kerja namun menciptakan lapangan kerja salah satunya adalah dilakukan dengan menumbuhkan minat dan semangat berwirausaha mahasiswa sehingga akan semakin kuat tumbuh dan berkembangnya melalui inovasi dan kreatifitas. Direktur juga menyampaikan harapannya kepada narasumber dan para alumni untuk memberikan motivasi kepada mahasaiswa untuk berwirausaha dengan baik. Direktur mengajak seluruh unsur untuk membangun politeknik dengan bersinergi, saling bahu membahu, serta teriring doa agar semua usaha kita bermanfaat dan menjadi amal kebajikan yang sentiasa tumbuh dari waktu ke waktu.