Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan (Polmed) sukses menyelenggarakan pelatihan sertifikasi internasional Certification Scheme for Welding Inspection Personnel (CSWIP) 3.0 oleh The Welding Institute (TWI) yang dilaksanakan di Politeknik Negeri Medan mulai dari Senis sampai Jumat (22-26/4/2024). Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa aktif Polmed dengan keterampilan yang diperlukan dalam inspeksi pengelasan.
Welding Inspector merupakan posisi yang krusial dalam memantau semua aspek pekerjaan terkait proses pengelasan, baik sebelum, selama, maupun setelah proses tersebut dilakukan. Pada pelatihan kali ini, skema yang diterapkan adalah CSWIP 3.0, yang merupakan program visual welding inspector yang disubsidi oleh TWI dan Politeknik Negeri Medan.
Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, dengan harapan bahwa pelatihan ini akan terus dilakukan dengan jumlah peserta yang lebih banyak di masa mendatang.
Hal ini sebagai bagian dari upaya Polmed untuk mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas dan kompeten dalam mendukung industri lokal maupun global. “Dengan dibekalinya mahasiswa memperoleh sertifikasi CSWIP, saya yakin mereka akan menjadi aset berharga bagi industri, serta mampu menjaga standar kualitas dan keselamatan dalam pekerjaan pengelasan.” Ujar Direktur.
Sebanyak 20 orang peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah mahasiswa dari semester 2, 4, dan 6. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa Polmed, khususnya dari Jurusan Teknik Mesin, agar dapat bersaing di pasar kerja lokal maupun global dengan dibekali sertifikasi CSWIP. Kemampuan berbahasa Inggris juga menjadi fokus dalam pelatihan ini, mengingat pentingnya komunikasi dalam lingkup internasional.
Pelatihan ini diselenggarakan secara tatap muka atau luring, dengan melibatkan instruktur dari TWI yang hadir langsung di kampus Polmed. Sejak tahun 2016, Polmed telah menjalin kerjasama dengan TWI dalam menyelenggarakan pelatihan ini melalui MoU yang telah ditandatangani.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya dalam lingkup industri, serta menjadi agen perubahan yang positif dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien.