Dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa, Politeknik Negeri Medan (Polmed) berkomitmen dengan menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Deli Serdang. Acara yang dilaksanakan di Gedung Direktorat Polmed, Jumat (28/6/2024) ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kedua institusi.
Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari narkoba serta meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Dalam sambutannya, Direktur Polmed, Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T., menekankan pentingnya kolaborasi dengan BNN dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkoba.
“Kerja sama ini merupakan upaya Polmed dalam melindungi mahasiswa dari bahaya narkoba. Kami berkomitmen untuk menjadi institusi pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dalam membentuk karakter mahasiswa yang sehat dan produktif,” ujar Direktur Polmed.
Wakil Direktur Bidang Kerjasama dan Humas Polmed, Dr. Arif Ridho Lubis, B.IT., M.Sc., IT turut memberikan pandangannya mengenai kerja sama ini. “Penandatanganan MoU ini adalah bukti nyata bahwa Polmed selalu kooperatif dalam menangani isu-isu sosial yang penting, termasuk masalah penyalahgunaan narkoba. Kami percaya bahwa melalui pendidikan dan sosialisasi yang tepat, mahasiswa dapat lebih memahami dampak negatif narkoba dan menjauhinya. Kami juga berharap kerja sama ini dapat memperkuat jaringan Polmed dengan berbagai lembaga pemerintah dan organisasi lain dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan sehat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Deli Serdang, Endang Hermawan, S.H., juga menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Polmed dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan. “BNN sangat menghargai komitmen Polmed sebagai kampus yang sangat mendukung dalam upaya pencegahan narkoba. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan edukasi yang komprehensif dan efektif kepada mahasiswa mengenai bahaya narkoba dan cara menghindarinya,” ungkap Endang hermawan.
Nota kesepahaman ini mencakup berbagai program kerja sama, antara lain penyelenggaraan seminar dan lokakarya tentang bahaya narkoba, pelatihan bagi dosen dan tenaga pendidik untuk menjadi fasilitator anti-narkoba, serta kampanye dan sosialisasi mengenai pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus.
Selain itu, Polmed akan menyediakan fasilitas dan dukungan untuk kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan narkoba, termasuk pembentukan tim pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkunan Politeknik Negeri Medan.
Acara penandatanganan MoU ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara kedua pihak. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi kerja sama yang lebih erat dan produktif antara Polmed dan BNN, serta memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas narkoba.
