Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerima hibah tanah seluas 20 hektare dari PT Deltaguna Indomegah yang berlokasi di Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatra Utara. Tahan hibah senilai Rp50 miliar tersebut rencanakan akan digunakan untuk pengembangan Politeknik Negeri Medan (Polmed).
Direktur Utama PT Deltaguna Indomegah, Alwi, mengatakan bahwa hibah tanah yang diberikan ke Kemendikbudristek tersebut didorong oleh keinginan untuk bisa berkontribusi dalam dunia pendidikan di Indonesia. Selain itu, pembangunan tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang masih sangat terbatas di wilayah tersebut.
“Kami berharap tanah ini bisa bisa memberikan berkah dan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat dan membawa perubahan positif bagi negara ini,” kata Alwi saat acara Penandatanganan Nota Hibah di Kantor Kemendikbudristek, Rabu (18-9-2024).
Prosesi penandatangan hibah antara Kemendikbudristek dan PT Deltaguna Indomegah ini dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek (Suharti) dan Direktur Utama PT Deltaguna Indomegah (Alwi). Acara ini juga turut dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Saryadi), Direktur Politeknik Negeri Medan (Idham Kamil), serta anggota Komisi X DPR RI (Sofyan Tan).
Kehadiran Sofyan Tan dalam penandatanganan tersebut mengingat perannya yang cukup tinggi dalam menjembatani hibah tersebut. Ia selama ini menjadi sosok yang meyakinkan Alwi untuk bersedia menghibahkan tanah guna pembangunan perguruan tinggi vokasi.
Sebagai salah satu mantan calon Wali Kota Medan tahun 2012 tersebut, Sofyan melihat perlu adanya institusi pendidikan, utamanya pendidikan vokasi di daerah Deli Serdang. Hal ini mengingat kualitas SDM di kawasan tersebut yang dinilai masih rendah, padahal kawasan Medan bagian utara utamanya Deli Serdang merupakan kawasan industri.
Dalam sambutannya, Sofyan Tan mengatakan rencana pembangunan Politeknik Negeri Medan di lahan hibah tersebut sangat strategis. Pasalnya, PT Deltaguna Indomegah akan segera membangun kawasan industri di lokasi tersebut.
“Bahkan, saat ini sudah ada investor yang akan masuk di kawasan industri tersebut, salah satunya adalah investor industri perkapalan. Jadi, ketika ada politeknik di kawasan industri ini akan menjadi sangat strategis karena mahasiswa dapat langsung praktik di industri dan industri bisa menjadi laboratorium bagi mahasiswa,” kata Sofyan.
Sementara itu, Sekretaris Kemendikbudriatek, Suharti, berharap hibah tanah tersebut bisa langsung ditindaklanjuti oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan Polmed yang akan memanfaatkan tanah hibah tersebut.
“Kami berterima kasih atas hibah ini dan tugas kami sekarang adalah untuk menindaklanjuti dan memastikan kami untuk hadir untuk menjawab persoalan,” kata Suharti.
Direktur Polmed, Idham Kamil, mengatakan bahwa pengembangan Polmed menjadi kebutuhan yang sangat mendesak saat ini. Oleh karena itu, ia menyambut baik hibah tanah tersebut, terlebih jumlah mahasiswa peminat yang ingin masuk ke Polmed terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Kami rencananya akan membangun kampus dua Polmed dan akan kami kembangkan sesuai dengan kebutuhan dari kawasan industri yang akan dibangun,” ujar Idham.