Polmed Gelar Program Non Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi, Dorong SDM Unggul untuk Indonesia Emas 2045

Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, Politeknik Negeri Medan (Polmed) menyelenggarakan Program Non Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi (Program-NDPKD) pada tanggal 6-16 Oktober 2024. Program ini diikuti oleh 15 peserta dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Vokasi di Indonesia dengan fokus pada pelatihan dan sertifikasi kompetensi, serta peningkatan tata kelola pendidikan tinggi.

Kegiatan ini bertujuan mendukung target Indonesia Emas 2045, terutama melalui peningkatan kompetensi dosen dalam menyongsong era industri dan teknologi yang semakin dinamis. Salah satu skema unggulan dalam program ini adalah Human Capital General Management (Jenjang 7), yakni Certified Human Capital General Manager (CHCGM) KKNI Level VII, yang merupakan pelatihan dan sertifikasi di bidang manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi. Sertifikasi ini diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada level General Manager di bidang HRD.

Program-NDPKD merupakan strategi besar pemerintah dalam membangun ekosistem pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan magang industri, program sertifikasi profesi, dan kolaborasi dengan perguruan tinggi vokasi terkemuka di luar negeri yang bereputasi global.

 

Direktur Politeknik Negeri Medan, Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T., menyampaikan sambutannya yang menggarisbawahi pentingnya penguatan kompetensi tenaga pendidik. “Program ini merupakan sarana untuk mendukung pengembangan SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing global. Dosen sebagai motor penggerak pendidikan vokasi harus memiliki kapabilitas yang adaptif terhadap kebutuhan industri dan teknologi yang terus berkembang,” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat membantu para dosen dalam mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, terutama pada IKU-3, IKU-4, IKU-6, dan IKU-7. Program magang di industri dan perguruan tinggi vokasi yang lebih maju diharapkan mampu memberikan pengalaman profesional yang mendalam, serta membangun keterampilan praktis yang dapat diterapkan di kelas.

IKU-3 dan IKU-6 dicapai melalui program magang, di mana dosen melakukan kegiatan tridarma di kampus lain dan/atau bekerja sebagai praktisi di dunia industri. Sementara itu, IKU-4 dan IKU-7 diraih melalui program sertifikasi kompetensi, sehingga dosen dapat berperan aktif dalam penerapan kelas kolaboratif, pembelajaran berbasis proyek (team-based project), dan pemecahan kasus (case method).

Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi Pelatihan dari LPK Platinum Skills, yang berfokus pada peningkatan keterampilan praktis sesuai standar industri, Pelatihan dari Pengajar Polmed yang memperdalam pemahaman teori dan aplikasi di dunia vokasi, Kunjungan Industri untuk memberikan wawasan langsung tentang implementasi manajemen SDM di lingkungan kerja nyata, serta Pra Asesmen & Asesmen sebagai evaluasi kompetensi para peserta guna memastikan pencapaian standar yang ditetapkan.

Keikutsertaan para dosen dari berbagai PTN Vokasi di Indonesia juga menjadi bagian dari sinergi nasional dalam membangun SDM yang siap berkompetisi secara global. Dengan terselenggaranya program ini, Polmed terus berperan aktif dalam mendukung target Indonesia Emas 2045 dengan memfasilitasi peningkatan kompetensi tenaga pengajar di bidang vokasi, sehingga lulusan-lulusan yang dihasilkan mampu bersaing di kancah global.

Cart

Tidak ada produk di keranjang.

X