Politeknik Negeri Medan (Polmed) Kembali menerima kunjungan dari Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) dalam rangka studi banding terkait revisi kurikulum Program Studi Manajemen Keuangan Sektor Publik, Jurusan Bisnis. Kunjungan ini dilaksanakan pada Rabu, (31/10) di Gedung Direktorat Polmed.
Rombongan dari PNL disambut hangat oleh jajaran pimpinan Polmed, dosen, serta tim dari Jurusan Akuntansi Polmed. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari kedua politeknik membahas berbagai aspek terkait pengembangan kurikulum, termasuk strategi adaptasi dengan perkembangan sektor publik yang dinamis serta penguatan kompetensi lulusan agar lebih siap bersaing di dunia kerja.
Wakil Direktur Bidang Akademik Polmed, Agus Edy Rangkuti, S.E., M.Si, mewakili Direktur polmed, Dr. Ir. Idham Kmail, S.T., M.T, menekankan pentingnya sinergi antar perguruan tinggi vokasi dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan ekonomi.
“Kolaborasi semacam ini sangat penting, karena p
endidikan vokasi harus selalu dinamis dan adaptif terhadap kebutuhan pasar kerja, terutama di sektor publik yang peran dan kebutuhannya terus berkembang. Kami yakin bahwa melalui diskusi dan tukar pengalaman seperti ini, kita bisa menciptakan kurikulum yang lebih relevan dan menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi,” ujar beliau.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya penyusunan kurikulum yang tidak hanya berfokus pada pengetahuan teknis, tetapi juga pada soft skills dan adaptabilitas. “Di era digital ini, kemampuan seperti literasi teknologi, komunikasi, dan analisis data menjadi krusial, terutama di sektor publik yang kini makin terhubung dengan teknologi digital.” Tambahnya.
Ketua Jurusan Akuntansi Polmed, Marlya Fatira, AK., S.E., M.Si, juga menyampaikan harapannya agar sinergi ini dapat berlanjut ke kerja sama di bidang lain. “Kunjungan ini memungkinkan kita untuk melihat pendekatan yang berbeda dalam pengelolaan dan pengembangan program studi.”
Lebih lanjut, Ketua Jurusan Akuntansi Polmed juga menjelaskan bahwa diskusi dalam studi banding ini juga mencakup beberapa isu penting dalam pengelolaan program studi, seperti evaluasi kinerja lulusan, cara membangun hubungan dengan pemangku kepentingan di sektor publik, dan metode pembelajaran berbasis proyek untuk memperkuat keterampilan praktis mahasiswa.
Sama seperti kunjungan-kunjungan yang telah dilakukan oleh instansi lainnya ke Polmed, di akhir kegiatan, Polmed selalu membawa para tamu berkeliling untuk melihat fasilitas-fasilitas unggulan yang ada di kampus.
Polmed dan PNL berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam rangka pengembangan pendidikan vokasi yang lebih adaptif dan berdaya saing tinggi.