Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap integritas, transparansi, dan akuntabilitas, Politeknik Negeri Medan (Polmed) bersama Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Utara dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Medan I menandatangani Pakta Integritas pada Rabu (15/1).
Pakta Integritas yang berlangsung di Gedung Sinabung KPPN Medan I ini melibatkan tiga pihak penting, yaitu Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Sumatera Utara, Indra Soeparjanto, Kepala KPPN Medan I, Judika Sirait, dan Direktur Politeknik Negeri Medan, Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T. Penandatanganan ini diadakan sebagai wujud konkret dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, sekaligus memperkokoh sinergi antara dunia pendidikan dan instansi pemerintah.
Selain penandatanganan Pakta Integritas, kegiatan ini juga diselimuti dengan diskusi bertema FGD Peningkatan Kinerja yang membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik. FGD ini diikuti dengan sesi overview revisi anggaran DIPA BLU, yang bertujuan untuk memastikan pengelolaan anggaran lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan prioritas lembaga.
Direktur Politeknik Negeri Medan menegaskan bahwa kegiatan FGD ini merupakan langkah untuk menegakkan nilai-nilai integritas, terutama dalam pelayanan pendidikan dan pengelolaan keuangan negara. “Kami berharap langkah ini menjadi contoh bagi seluruh civitas akademika Polmed untuk senantiasa mengutamakan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek kehidupan kampus,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa hal ini menjadi upaya berkelanjutan untuk menciptakan Polmed sebagai lembaga pendidikan yang profesional dan berintegritas. “Dengan adanya Pakta Integritas ini, kami ingin menegaskan bahwa Polmed siap bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mewujudkan tata kelola yang lebih baik, hal Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan jujur,” tegasnya.
Kehadiran FGD dan overview revisi anggaran juga penandatanganan pakta integritas ini turut menunjukkan komitmen bersama untuk terus memperbaiki kinerja dan pengelolaan keuangan secara berkelanjutan serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperbaiki tata kelola yang baik di berbagai sektor.