Memperkuat langkahnya di panggung internasional, Politeknik Negeri Medan (Polmed) resmi menandatangani kerja sama strategis dengan Politeknik Jeli Kelantan (PJK), Malaysia, dalam rangka memperluas kolaborasi di bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (14/4) di Gedung Direktorat Polmed dengan penuh semangat kebersamaan.
Kolaborasi ini menekankan pada pengembangan inovasi pendidikan, pertukaran keahlian, serta pengabdian masyarakat berbasis teknologi. Salah satu bentuk implementasinya adalah melalui skema “International Community Service” (I-TCSC), yang melibatkan dosen-dosen dari PJK dan Politeknik Banting Selangor, Malaysia sebagai mitra pengabdian.
Kegiatan pengabdian ini difokuskan pada penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dan optimalisasi sistem hidroponik, yang akan diaplikasikan dalam proyek taman kota cerdas (smart urban garden) dengan tanaman stroberi dataran rendah sebagai tanaman utama. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis dan berkelanjutan dalam pengembangan pertanian urban berbasis teknologi.
Selain pengabdian, kerja sama ini juga mencakup bidang penelitian kolaboratif, publikasi ilmiah, pengembangan inovasi dan komersialisasi, serta pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berdampak langsung ke masyarakat di dua negara.
Ketiganya siap menghadirkan program-program berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat di Indonesia maupun Malaysia.
Mewakili Direktur Polmed, Dr. Ir. Idham Kamil, S..T., M.T, Wakil Direktur Bidang Akademik, Agus Edy Rangkuti, S.E., M.Si, menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah langkah untuk mengembangkan pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berdampak sosial.
“Kami ingin kolaborasi ini menghasilkan karya nyata yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Baik dari sisi teknologi, inovasi pertanian, hingga pemberdayaan sosial,” ujar beliau.
Governan Jabatan Pendidikan Politeknik dan Kolej Komuniti, Haji Kamaludin bin Daud, menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan optimisme terhadap sinergi antar politeknik. “Kami percaya, kerja sama ini akan menciptakan peluang baru dalam riset dan inovasi, serta mempererat hubungan antara Politeknik. Kami juga sangat antusias untuk berbagi pengalaman dan kepakaran kami dalam bidang teknologi pertanian dan pengabdian masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Pengarah Politeknik Jeli Kelantan, Mohd Zambre bin Ab Rahman, menegaskan pentingnya pengabdian masyarakat lintas negara yang berdampak langsung.
“Ini tentang membangun masa depan bersama. Pengabdian masyarakat adalah jantung dari pendidikan, dan kami bangga bisa terlibat dalam program yang menyatukan teknologi, sosial, dan budaya,” tuturnya.
Dengan kerja sama ini, Polmed, PJK, dan PBS siap melangkah bersama dalam mewujudkan pendidikan yang lebih terbuka, kolaboratif, dan berdampak luas.