Politeknik Negeri Medan (Polmed) memfasilitasi kegiatan praktik mata kuliah Ilmu Bahan bagi mahasiswa Akademi Maritim Belawan (AMB) Medan di Laboratorium Welding Training Center, Approved Training Body (ATB) Polmed, Senin (15/12). Kegiatan ini diikuti 25 mahasiswa dan dipimpin langsung oleh dosen pengampu AMB Medan, Jhon Sufriadi Purba, M.T.
Dalam praktik tersebut, mahasiswa mempelajari dua materi utama, yakni uji lentur (bending test) dan uji impak (impact test). Kedua pengujian ini bertujuan memberikan pemahaman aplikatif terkait sifat mekanik material, sekaligus membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam mengenali karakteristik bahan yang banyak digunakan di bidang kemaritiman.
Selama kegiatan berlangsung, seluruh rangkaian praktik dibimbing oleh dosen dan instruktur Polmed yang berpengalaman di bidang pengujian material. Pemanfaatan Laboratorium Welding Training Center ini merupakan bagian dari tindak lanjut kerja sama antara AMB Medan dan Polmed, khususnya dalam penguatan pembelajaran berbasis praktik melalui pemanfaatan fasilitas laboratorium.
Direktur Politeknik Negeri Medan, Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T., mengatakan Polmed secara terbuka mendorong kolaborasi antar institusi pendidikan vokasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa.
“Fasilitas Laboratorium Welding Training Center Polmed tidak hanya diperuntukkan bagi kebutuhan internal, tetapi juga sebagai sarana pendukung peningkatan kompetensi mahasiswa dari perguruan tinggi mitra,” ujar Direktur.
Senada dengan itu, Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Polmed, Dr. Arif Ridho, B.IT., M.Sc.IT, menyampaikan bahwa kegiatan praktik bersama ini merupakan implementasi kerja sama yang berdampak langsung pada proses pembelajaran.
“Kerja sama tidak berhenti pada penandatanganan MoU, tetapi diwujudkan melalui kegiatan nyata seperti praktik bersama di laboratorium. Model kolaborasi seperti ini memberi manfaat langsung bagi mahasiswa dan memperkuat ekosistem pendidikan vokasi,” ungkapnya.
Sementara itu, dosen pengampu AMB Medan, Jhon Sufriadi Purba, M.T., menyebut kegiatan praktik tersebut merupakan salah satu tujuan utama dari nota kesepahaman yang telah disepakati kedua institusi. “Praktik ini menjadi bagian penting dari implementasi MoU. Mahasiswa mendapatkan penguatan teori juga pengalaman praktik langsung di laboratorium yang representatif,” ujarnya.
Antusiasme mahasiswa terlihat sepanjang kegiatan, ditandai dengan keaktifan mereka dalam berdiskusi dan bertanya kepada instruktur terkait proses pengujian serta analisis hasil praktik.
Polmed terus membuka ruang kolaborasi strategis untuk menghadirkan pembelajaran berbasis praktik yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

