Politeknik Negeri Medan (Polmed) melakukan audiensi resmi ke Kantor Gubernur Sumatera Utara pada Kamis (31/7), sebagai langkah awal menjajaki kolaborasi strategis bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), khususnya dalam bidang pendidikan vokasi dan penelitian terapan yang mendukung pembangunan daerah.
Audiensi ini dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Polmed, Dr. Arif Ridho Lubis, B.IT., M.Sc. IT, yang hadir bersama tim peneliti yakni, Kepala Pusat Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (PPMPP) Dina Arfianti Siregar, S.E., M.Si, Dr. Arfanda Anugrah Siregar, M.Si, Dr. Surya Dharma, S.T., M.T, dan Rahmawaty, S.T., M.T, untuk menyampaikan sejumlah rencana dan peluang kerja sama. Rombongan Polmed disambut hangat oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sumut, Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si beserta jajaran.
Dalam pertemuan tersebut, Polmed menyampaikan keinginan untuk membangun kemitraan konkret bersama Pemprovsu, terutama dalam pengembangan riset terapan, penguatan SDM vokasi, serta pelibatan aktif dalam program pembangunan daerah.
“Kami ingin menjadikan Polmed sebagai mitra strategis Pemprov dalam menjawab tantangan pembangunan daerah, khususnya melalui riset berbasis kebutuhan lapangan, pelatihan vokasi, hingga penguatan inovasi daerah,” ujar Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Polmed saat menyampaikan maksud audiensi.
Basarin Yunus Tanjung menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan bahwa kolaborasi seperti ini sejalan dengan Visi dan Misi Pemprovsu dalam mendorong partisipasi aktif institusi pendidikan tinggi dalam pengambilan kebijakan pembangunan.
Sebagai bentuk konkret dukungan tersebut, Asisten Ahli Gubernur juga langsung mengoordinasikan langkah lanjutan dengan menghubungkan Polmed ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), antara lain Dinas Perkebunan Sumut, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumut, serta Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Sumut.
Ia juga menilai Polmed memiliki peran signifikan dalam penguatan kualitas sumber daya manusia di Sumatera Utara, terutama di sektor-sektor strategis.
“Kami terbuka untuk membangun kerja sama lebih lanjut, khususnya yang bisa memberikan dampak langsung bagi masyarakat dan mendukung target pembangunan daerah. Kami siap memfasilitasi dan menghubungkan langsung Polmed dengan dinas-dinas teknis terkait untuk menjajaki kerja sama yang lebih konkret,” ujar Basarin.
Fokus kolaborasi yang dibahas dalam audiensi ini antara lain terkait program riset terapan yang dapat dijalankan bersama antara Polmed dan Pemprov melalui Bappelitbang dan Dinas Perkebunan Sumut, termasuk juga peluang hilirisasi produk perkebunan dan penguatan koperasi berbasis teknologi tepat guna hasil riset kampus.
Lebih lanjut Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Polmed dalam pernyataannya menyebutkan bahwa kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong pemanfaatan hasil riset kampus secara lebih luas dan langsung menyentuh kepentingan pembangunan daerah.
“Kami ingin riset dosen dan mahasiswa tidak hanya berakhir di laboratorium, tetapi juga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karena itu, kerja sama dengan Pemprovsu sangat strategis agar program-program kami selaras dengan arah pembangunan provinsi,” ujar beliau.
Audiensi ini menjadi langkah awal yang strategis dalam merancang bentuk kolaborasi yang lebih luas, baik dalam bentuk penelitian bersama, kegiatan pengabdian masyarakat terpadu maupun pengembangan inovasi lokal.