Politeknik Negeri Medan (Polmed) sebagai perguruan tinggi vokasi, turut serta berkolaborasi dan bersinergi dengan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai penerima Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4. Kegiatan ini digelar Kamis (18/1) di Kemendikbudristek dan dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi akademik dan vokasi.
Program PMM merupakan salah satu implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang juga merupakan program kolaboratif antara perguruan tinggi dan Kemendikbudristek untuk menghadirkan inovasi pembelajaran bagi mahasiswa agar nantinya memiliki relevansi dengan kebutuhan dunia kerja.
Direktur Polmed, Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T, menyampaikan, “Penandatanganan perjanjian kerja sama ini bukan hanya menandai langkah maju dalam kolaborasi pendidikan tinggi, tetapi juga menggarisbawahi komitmen kami untuk memperluas peluang belajar bagi mahasiswa. Kami berharap program PMM dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan wawasan kebangsaan, keberagaman budaya, agama, dan ras serta memperdalam pengetahuan akademis.”
Polmed kembali dipercaya untuk kedua kalinya sebagai pendidikan vokasi penerima Program PMM, setelah menjadi penerima PMM gelombang 3 sebelumnya, dan kini menerima PMM Gelombang 4.
Pada kegiatan yang sama Wakil Direktur Direktur Bidang Perencanaan Keuangan dan Umum, Ferry Fachrizal, S.T., M.Kom, juga meyampaikan “Melalui Program PMM, selain membawa manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat, program ini juga dapat memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa. Kami yakin, dengan mengikuti pembelajaran melalui Program PMM akan lahir banyak lulusan vokasi yang memiliki soft skills sebagai bekal dalam meraih sukses.”
Program PMM merupakan salah satu program yang mendukung penerapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi. Melalui program ini, Polmed berhasil menerapkan IKU 2, yaitu Meningkatnya kualitas pembelajaran melalui penerapan pembelajaran inovatif dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan kualitas layanan kemahasiswaan. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan yang dilakukan pada program PMM seperti penggunaan teknologi pembelajaran, penggunaan e-learning, video conference, dan kegiatan lainnya.
Pelaksanaan PMM ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi umum meliputi leadership, self esteem, thinking skills, career attitude, work with others, self management, communication, and interpersonal ability. Serta meningkatkan Kompetensi Khusus yang meliputi system thinking, time management, social awareness, nasionalisme.
Pada Kegiatan PMM 4 Politeknik Negeri Medan menerima 43 mahasiswa inbound dari 19 Perguruan Tinggi yang berasal dari Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Ambol dan Papua. Selain menerima 43 mahasiswa inbound Polmed juga mengirimkan 122 mahasiswa outbound yang tersebar di pulau Jawa, Bali, Sulawesi.