Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah memberikan maanfaat yang begitu besar untuk Politeknik Negeri Medan (Polmed). Salah satu Program MBKM yang diikuti oleh Polmed adalah Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Tahun 2023 Polmed telah berhasil mengirimkan salah satu mahasiswinya, Dewi Wulandari dari Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, ke Coventry University, untuk mengikuti IISMA.
Dewi tidak hanya menjadi awardee dari program ini, tetapi juga memegang peran penting sebagai student representative (SR) dari IISMA Coventry 2023. Peran SR bukanlah sekadar gelar, melainkan tanggung jawab besar dalam mengurus 42 awardees dan menjembatani koneksi antara atasan IISMA dengan para awardees.
Di Coventry University, Dewi dibimbing langsung oleh Professor Benny Tjahjono, pakar di bidang Sustainability dan Supply Chain Management, yang juga merupakan koordinator IISMA Coventry dan Director of Research Engagement untuk Indonesia.
Dewi dan awardees IISMA menjalani kehidupan akademik yang dinamis di Coventry University. Mahasiswa di sana terdaftar dalam semester Erasmus yang menawarkan 2 modul bagi setiap program studi. Dewi sendiri terdaftar dalam program studi Information Technology (IT) dan mendapatkan modul Security and Compliance yang mendalami tentang jaringan komputer dan Machine Learning yang fokus pada pengembangan sistem artificial intelligence.
Kegiatan akademik melibatkan praktikum, seminar, diskusi, dan berbagai interaksi interaktif. Coventry University memberikan pengalaman belajar yang berbeda dengan pendekatan yang lebih praktis, memungkinkan mahasiswa terlibat langsung dalam materi pembelajaran baik dengan pengajar maupun sesama mahasiswa. Dewi mengungkapkan kekagumannya terhadap metode pembelajaran di Coventry University dengan menyatakan, “Pendekatan pembelajaran di Coventry mengedepankan konsep yang dinamis, di mana pembelajaran langsung dipusatkan pada interaksi langsung oleh dosen dan mahasiswa yang menjadi tantangan tersendiri bagi kami, yang membuat kami lebih aktif dan terlibat secara menyeluruh dalam materi yang diajarkan.”
Mahasiswi Polmed dan teman-temannya ini tidak hanya terbatas pada lingkup akademik. Mereka juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti language exchange society, archery, crafting, sepakbola, basket, dan banyak lagi. Partisipasi mereka dalam berbagai kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman mereka tetapi juga memperluas jejaring sosial dan keterlibatan mereka dalam kehidupan kampus.
Selain itu, salah satu aspek menarik dalam program ini adalah kesempatan untuk menjelajahi kekayaan budaya Inggris. Dewi dan sesama awardees IISMA lainnya diberikan dukungan penuh oleh Coventry University dengan dibiayai penuh dalam berwisata sejarah. Mereka mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Warwick Castle, Stratford-upon-Avon, dan Kenilworth Castle. Melalui pengalaman ini, mereka tidak hanya memperkaya pengetahuan budaya mereka, tetapi juga menambah rasa kekeluargaan dengan satu sama lain dan memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah Inggris.
Sebagai bagian dari pengalaman mereka di Coventry University, Dewi juga awardees lainnya mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi perusahaan-perusahaan terkemuka di Inggris, termasuk JCB, DHL, dan Google, yang dipresentasikan Professor Benny Tjahjono, sebagai the “Pride of Britain Tour“. Mereka dapat melihat secara langsung bagaimana operasional perusahaan-perusahaan tersebut berjalan dan memahami berbagai aspek industri di perusahaan. Pengalaman ini memberikan wawasan praktis yang tak ternilai tentang dunia industri yang berbeda dari yang mereka pelajari di home university Indonesia.
Selain melakukan kunjungan, mereka juga memiliki kewajiban untuk menyusun laporan berdasarkan kunjungan industri tersebut. Dengan tema “How the Company Uses Voice of Customers to Improve Competitiveness” atau “Bagaimana Perusahaan Menggunakan Suara Pelanggan untuk Meningkatkan Daya Saing,” laporan ini berperan sebagai salah satu penilaian untuk mengkonversi SKS di home university.
Beberapa mahasiswa yang menjadi awardees IISMA, termasuk Dewi, juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program magang bersama perusahaan-perusahaan internasional terkemuka seperti Kinaxia Logistics, Malone, dan Lumachain. Mereka menjalani magang dengan proyek-proyek yang berbeda-beda, seperti riset tentang kesetaraan gender di perusahaan tersebut, analisis kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan pengembangan sensor dalam perusahaan.
Ketua IISMA, Bapak Rachmat Sriwidjaya, Inspektor Jenderal (Irjen) Kemendikbud, Ibu Chatarina Muliana Girsang, dan pihak Kemendikbud lainnya mengunjungi Coventry University dalam acara Monitoring dan Evaluasi IISMA dan Coventry University pada hari Kamis, 2 November 2023. “Presentasi di depan Bapak Rachmat dan Ibu Chatarina adalah sebuah pengalaman yang tidak akan saya lupakan,” ungkap Dewi yang mempresentasikan kegiatan awardees selama menjalani program ini. “Apalagi disaat mereka mengungkapkan jika mereka puas dengan kegiatan kami sejauh ini,” tambahnya.
Mahasiswa prodi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak ini berharap bahwa pengalaman yang dia dapatkan dari program IISMA di Coventry University akan memberikan manfaat besar bagi perkembangannya di masa depan. Ia ingin membawa kembali pengetahuan dan wawasan yang diperolehnya, seperti pemahaman mendalam tentang kecerdasan buatan, keamanan dan kepatuhan dalam teknologi informasi, serta pengalaman dalam menjembatani hubungan antar mahasiswa dalam konteks global ke Politeknik Negeri Medan dan berkontribusi pada perkembangan pendidikan dan industri di Indonesia. Sebagai student representative, Dewi juga memiliki tanggung jawab untuk berbagi pengalaman dan membantu rekan-rekannya dalam berbagi hal yang serupa.
Program IISMA di Coventry University telah membuka pintu bagi Dewi dan mahasiswa Indonesia lainnya untuk menjelajahi dunia pendidikan dan industri internasional. Dengan semangat belajar dan berkontribusi, Dewi dan teman-temannya siap untuk menghadapi masa depan yang penuh peluang dan tantangan. Dr. Idham Kamil, S.T., M.T., Direktur Polmed senantiasa memberikan dukungan terbaik bagi mahasiswa Polmed yang memiliki kemauan tinggi untuk menjadi bagian dari warga dunia.