Politeknik Negeri MedanPoliteknik Negeri MedanPoliteknik Negeri Medan

Konsorsium Sumatera Utara Gelar FGD Strategis untuk Maksimalkan Potensi Daerah

Konsorsium Sumatera Utara untuk Program Riset Terapan Ekosistem Kemitraan Berbasis Potensi Daerah Direktorat Mitras DUDI Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang terdiri dari Politeknik Negeri Medan, Fakultas Vokasi USU, Politeknik Bisnis Wilmar Indonesia, dan AMIK Polibisnis gelar diskusi bersama unsur pentahelix yang membangun ekosistem kemitraan di Provinsi Sumatera Utara, termasuklah didalamnya perwakilan pemerintah daerah, dunia industri, akademisi, media, dan asosiasi di wilayah Sumatera Utara untuk mengoptimalkan dukungan pada pelaksanaan Program Penguatan Ekosistem Kemitraan Berbasis Potensi Daerah di Wing Hotel, Deli Serdang, Kamis (18/1/2023).

Polmed sebagai Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) yang ditunjuk menjadi ketua Konsorsium di wilayah Sumatera Utara beserta Sekolah Vokasi USU, Politeknik Wilmar, dan AMIK Polibisnis mengkoordinasikan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dengan berbagai kota dan kabupaten wilayah Sumatera Utara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang berbeda-beda dan bertujuan untuk membahas upaya meningkatkan potensi daerah melalui kemitraan yang inovatif dan berkelanjutan.

Forum ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, dunia industri, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal. Diskusi dilaksanakan dalam rangka mengidentifikasi peluang kolaborasi dan strategi untuk memperkuat ekosistem kemitraan yang dapat mendorong inovasi dan pengembangan di berbagai sektor.

Direktur Polmed, Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T., menyampaikan “ beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi daerah adalah kita wajib berkolaborasi, baik kami dari konsorsium kemitraan juga lembaga daerah serta Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Selain itu, kita dapat mengidentifikasi peluang inovasi, serta perlu memfokuskan upaya pada pengembangan kapasitas para pelaku di daerah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang mendukung inovasi.”

Salah satu sorotan utama dalam forum ini adalah penekanan pada pentingnya kerja sama antara sektor publik, swasta, dan akademis dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi. Wakil Direktur Bidang Akademik Polmed, Agus Edy Rangkuti, S.E., M.Si, dalam sambutannya menyatakan, “Kami percaya bahwa kolaborasi antar stakeholders adalah kunci untuk memaksimalkan potensi daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang .”

“Tujuan utama FGD ini sendiri adalah untuk menjaring masukan dari berbagai pihak. Kami berharap melalui FGD ini kita akan memperoleh masukan yang akan mendukung nantinya penyusunan kerangka workforce dan innovation planning di Sumatera Utara.” Terang Dr. Surya Dharma, S.T., M.T. sebagai Ketua Konsorsium PTV Sumatera Utara.

Tim Pakar dari Direktorat Kemitraan dan Penyelerasaan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dr. Rifelly Dewi Astuti, S.E., M.M, berbagi pandangan dan pengalaman dalam menciptakan ekosistem kemitraan yang sukses. Beliau menggaris bawahi perlunya adopsi teknologi dan inovasi sebagai sarana untuk mempercepat pengembangan daerah, sekaligus menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.

Diskusi intensif berfokus pada identifikasi tantangan yang dihadapi oleh daerah dalam mengoptimalkan potensi mereka, serta cara mengatasi hambatan melalui solusi inovatif. Para peserta juga memperoleh wawasan mendalam tentang praktik terbaik dan strategi implementasi yang dapat diterapkan dalam konteks masing-masing.

Forum ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus memperkuat kerjasama lintas-sektor, mengembangkan program-program pelatihan dan pendidikan berbasis industri, serta menciptakan platform untuk berbagi pengetahuan dan sumber daya.

Partisipan meninggalkan forum dengan semangat baru untuk berkontribusi dalam membangun ekosistem kemitraan yang lebih kuat dan berorientasi inovasi, dengan harapan bahwa langkah-langkah konkret dapat segera diimplementasikan untuk mewujudkan potensi daerah secara maksimal. Forum ini dianggap sebagai langkah positif dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di tingkat lokal.


Cart

Tidak ada produk di keranjang.

X