Memperkuat jejaring internasional dalam dunia Pendidikan, Politeknik Negeri Medan (Polmed) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama tiga universitas terkemuka di Taiwan yang tergabung dalam sebuah konsorsium International Talent Circulation Base (Intact Base). Penandatanganan nota kesepahaman ini difasilitasi oleh Sekretariat Direktorat Jederal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang dilaksanakan di Hotel Park Hyatt Jakarta, (13/12/2023).
Tiga universitas Taiwan yang terlibat dalam MoU ini adalah Cheng Shiu University, Hsing Wu University, dan Chaoyang University of Technology. Kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kerja sama di bidang akademik, penelitian, dan pertukaran mahasiswa.
“INTACT merupakan wadah kolaborasi di bidang pendidikan, menjadi platform yang sangat relevan untuk pertukaran pengetahuan, k
eterampilan, dan teknologi antara Polmed dan universitas Taiwan. Hal ini diharapkan dapat memberikan peluang baru bagi mahasiswa dan staf pengajar dalam mengakses pengalaman belajar dan kerja di tingkat internasional.” Ujar Wakil Direktur Bidang Kerja Sama dan Humas, Dr. Arif Ridho, B.IT., M.Sc. IT.
“Fokus Kerja sama ini adalah Program Bahasa Mandarin khusus untuk mahasiswa polmed, juga International Industrial Talents Education Special Program. Program ini memperoleh beasiswa dari universitas dan Pemerintah Taiwan.” Sambung Dr. Arif.
Direktur Polmed, Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T., juga mengatakan “kerja sama ini adalah langkah signifikan dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Indonesia. Melalui pertukaran sumber daya dan pengalaman, kami berharap bahwa mahasiswa dapat memperkaya pengalaman belajar di luar negeri dan memperoleh pengalaman internasional.”
Dalam konteks kerja sama ini, pihak terlibat juga berharap dapat menciptakan model pembe
lajaran dan pelatihan yang lebih adaptif terhadap kebutuhan industri, sehingga lulusan dari program vokasi dapat lebih siap menghadapi tuntutan pasar kerja yang terus berkembang.
Dengan semangat kolaboratif yang tinggi, kerja sama ini menjadi tonggak awal keberlanjutan hubungan bilateral yang kuat di bidang pendidikan vokasi.