Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja di sektor konstruksi, Politeknik Negeri Medan (Polmed) bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh menyelenggarakan Fasilitasi Uji Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja SDM Vokasional Bidang Konstruksi. Kegiatan ini berlangsung di kampus Politeknik Negeri Medan pada 12-13 September 2024 yang diikuti oleh 100 peserta dari Polmed.
Acara pembukaan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, yakni mewakili Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, Kasie Pelaksana, Tgk. Farah Julana, S.T., M.T., bersama tim, serta Direktur Polmed, Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T., beserta jajaran. Selain itu, para asesor dari Lembaga Sertifikasi Profe
si (LSP) Tenaga Konstruksi Nasional, LSP Gataki Konstruksi Mandiri, dan LSP Petakindo Konstruksi Mandiri juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Direktur Polmed, Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T., dalam sambutannya juga mengapresiasi inisiatif ini sebagai bagian dari komitmen Politeknik Negeri Medan dalam mencetak lulusan berkualitas. “Polmed senantiasa berupaya membekali mahasiswanya dengan kompetensi praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri, khususnya di sektor konstruksi. Uji sertifikasi ini akan menjadi modal penting bagi para peserta dalam menghadapi persaingan di dunia kerja,” ungkapnya.
Dalam laporan yang disampaikan Ketua Penyelenggara, Sukma Merriza, S.T., M.T., disebutkan bahwa kegiatan sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan para tenaga kerja di bidang konstruksi memiliki kompetensi sesuai standar yang diakui secara nasional dan internasional. “Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan sertifikasi yang akan meningkatkan kredibilitas dan kualitas mereka sebagai tenaga kerja profesional di sektor konstruksi,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Tgk. Farah Julana, S.T., M.T., dalam sambutannya mewakili Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, menekankan pentingnya uji sertifikasi kompetensi ini untuk mendorong pembangunan infrastruktur berkualitas di Indonesia. “Sertifikasi ini merupakan langkah krusial dalam memastikan bahwa tenaga kerja konstruksi yang terlibat memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri saat ini,” ujarnya.
Salah satu momen penting dalam acara pembukaan adalah prosesi penyematan tanda peserta secara simbolis kepada dua perwakilan peserta, yaitu Sdr. Raazan Pane Yehezkiel Simamora dan Sdri. Nabila Hater Dadiruammesa Akarsutsitiera Zulacha Nusantara. Penyematan dilakukan langsung oleh Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T., dan Tgk. Farah Julana, S.T., M.T., dan, sebagai tanda dimulainya uji sertifikasi secara resmi.
Uji sertifikasi yang berlangsung hingga 13 September 2024 ini akan melibatkan asesmen mendalam dari para asesor profesional di bidang konstruksi, yang bertujuan untuk memastikan setiap peserta layak menerima sertifikat kompetensi.
Diharapkan, melalui program sertifikasi ini, sebanyak 100 peserta dari Politeknik Negeri Medan dapat meningkatkan kapasitasnya sebagai tenaga kerja bersertifikat yang siap berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur nasional dengan standar kualitas yang lebih tinggi dan berkelanjutan. Sertifikasi ini juga diharapkan dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi peserta dalam persaingan global di sektor konstruksi.