Polmed Cetak Calon Inspektur Las Bersertifikat Internasional Lewat CSWIP 3.0

Memperkuat kompetensi lulusan, Politeknik Negeri Medan (Polmed) menyelenggarakan uji sertifikasi Visual Welding Inspector CSWIP 3.0 TWI (The Welding Institute) yang berlangsung selama tiga hari terhitung mulai (21/7) di Lantai 4 Gedung Direktorat Polmed. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan batch ke-4 dari kerja sama antara Polmed dan TWI Indonesia.

Sebanyak 17 mahasiswa Politeknik Negeri Medan dari Program Studi Teknik Mesin, Teknik Energi, dan Teknologi Rekayasa Pengelasan dan Fabrikasi mengikuti uji kompetensi ini. Seluruh peserta berasal dari semester 4 hingga 6 dan telah melewati proses seleksi serta pembekalan sebelum memasuki tahap sertifikasi.

Kegiatan yang diketuai oleh Alexander Sebayang, S.T., M.T,  ini dibuka secara resmi oleh Direktur Politeknik Negeri Medan, Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T., yang menyampaikan bahwa sertifikasi ini menjadi salah satu strategi kampus dalam menyiapkan lulusan yang siap kerja dan berdaya saing tinggi.

“Penguasaan kompetensi bersertifikat internasional menjadi salah satu kunci untuk menembus dunia industri. Polmed terus mendorong agar mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki pengakuan keterampilan yang diakui dunia industri,” tegasnya.

Instruktur utama dalam pelatihan dan uji sertifikasi ini adalah Yudi Haraongko, S.T dari PT Marodex Energi Persada, trainer tersertifikasi dari TWI dengan pengalaman di bidang welding inspection di berbagai sektor industri.

Ketua Jurusan Teknik Mesin Polmed, Dr. Ir. Abdi Hanra Sebayang, S.T., M.T., IPM., menyampaikan bahwa sertifikasi CSWIP 3.0 menjadi bagian penting dari kurikulum vokasi berbasis kebutuhan industri. Ia juga menekankan bahwa program ini adalah bentuk kesiapan institusi dalam melahirkan lulusan yang dapat menjawab tantangan rekognisi kompetensi di tingkat global.

“Program ini sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Mahasiswa yang lolos sertifikasi akan memiliki daya tawar lebih tinggi ketika memasuki dunia kerja, terutama di bidang konstruksi, migas, dan manufaktur. Kami berharap ke depan lebih banyak mahasiswa yang bisa mengikuti program serupa,” ujarnya.

CSWIP 3.0 sendiri dikenal sebagai salah satu sertifikasi internasional bergengsi dalam bidang pengujian dan inspeksi pengelasan, dan menjadi standar yang diakui di berbagai proyek industri besar, baik di dalam maupun luar negeri.

Dengan terlaksananya batch ke-4 ini, Polmed menegaskan komitmennya untuk terus memperluas akses mahasiswa terhadap sertifikasi profesional sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas lulusan serta pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi vokasi.

 

 

 

Cart

No products in the cart.

X