Politeknik Negeri Medan (Polmed) mendampingi mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) melalui partisipasi aktif dalam kegiatan bertajuk “Diktisaintek Menyapa Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Tahun 2025” yang diselenggarakan oleh Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Acara yang berlangsung di Gedung Direktorat Lantai 8 Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (15/7), ini diikuti oleh mahasiswa penerima KIP Kuliah dari tiga perguruan tinggi di Sumatera Utara yakni, Politeknik Negeri Medan, Universitas Sumatera Utara (USU), dan Universitas Negeri Medan (Unimed).
Turun langsung dalam kegiatan ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Ir. Togar Mangihut Simatupang, M. Tech, Ph.D, IPU, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran negara dalam menjamin akses pendidikan yang setara dan berkualitas, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Selain Sekjend, turut hadir dalam kegiatan ini anggota Komisi X DPR RI yakni Drs Sabam Sinaga, M.M., (Fraksi Partai Demokrat), serta para jajaran Pusat Pembiyaan dan Asessmen Pendidikan Tinggi (PPAPT), yakni Kepala PPAPT, Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, S.E., M.A, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kemdiktisaintek, Indra Ni Tua, S.T., M. Comm, Ketua Tim Kerja KIPK-K/ADik, Dr. Muni Ika, beserta tim.
Kehadiran jajaran pimpinan Politeknik Negeri Medan secara langsung juga menjadi bentuk dukungan penuh terhadap pengembangan karakter mahasiswa penerima KIP Kuliah serta memastikan mahasiswa mendapatkan pembinaan berkelanjutan dalam hal motivasi, semangat belajar, dan ketahanan mental. Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Politeknik Negeri Medan, Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T, Wakil Direktur Bidang Akademik, Agus Edy Rangkuti, S.E., M.Si. Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Ahmad Kholil, S.E., M.Si. Wakil Direktur Bidang Kerja Sama dan Humas, Dr. Arif Ridho Lubis, B.IT., M.Sc. IT.
“Kami ingin mahasiswa KIP Kuliah di Politeknik Negeri Medan tidak sekadar menjadi penerima beasiswa, tetapi juga menjadi lulusan tangguh, kompeten, dan mampu bersaing di dunia kerja,” tegas Wadir Bidang Kemahasiswaan, usai kegiatan berlangsung.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa Politeknik Negeri Medan bersama peserta lainnya mendapatkan pembekalan dari Drs. Sabam Sinaga, Anggota Komisi X DPR RI (Fraksi Demokrat), yang menekankan pentingnya memiliki mimpi besar, semangat pantang menyerah, dan rasa percaya diri.
“Kalian ini adalah mahasiswa pilihan. Punya kesempatan kuliah dengan dukungan negara adalah modal berharga. Jangan sia-siakan. Bermimpilah setinggi langit,” pesannya kepada seluruh peserta.
Bagi Polmed, kegiatan ini sejalan dengan misi institusi dalam mencetak lulusan vokasi yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki kepercayaan diri, motivasi tinggi, dan integritas karakter. Mahasiswa penerima KIP Kuliah Polmed diberikan akses pendampingan akademik dan non-akademik secara berkelanjutan.
“Kami terus membina mahasiswa penerima KIP Kuliah agar tak hanya bertahan di kampus, tapi tumbuh menjadi pembelajar aktif dan kontributor bagi masyarakat”, tambah Direktur Polmed.
Sebagai bentuk kepedulian mendalam, puncak kegiatan Diktisaintek Menyapa ditandai dengan kunjungan langsung ke rumah salah satu mahasiswa Politeknik Negeri Medan penerima KIP Kuliah pada Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik, Najwa Fatiha Chairani.
Dalam kunjungan tersebut, Sekjen Kemdiktisaintek bersama Direktur Politeknik Negeri Medan dan jajaran melihat langsung bagaimana latar belakang sosial dan ekonomi mahasiswa tersebut, sekaligus memberikan pesan harapan dan dorongan agar mahasiswa tetap berjuang menuntaskan kuliah.
Politeknik Negeri Medan berkomitmen untuk terus memperkuat sistem dukungan internal bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah, termasuk melalui program mentoring, pelatihan soft skill, hingga koneksi industri melalui kerja sama yang telah terjalin.
Dengan dukungan penuh dari institusi dan motivasi yang diperoleh dari kegiatan ini, mahasiswa KIP Kuliah Politeknik Negeri Medan diharapkan mampu menyelesaikan studi tepat waktu, meraih prestasi, dan menjadi agen perubahan bagi keluarga dan komunitasnya.