Polmed Gelar Digital Talent Scholarship, Bekali Mahasiswa Keterampilan Digital dan Akses Ekonomi Kreatif

Politeknik Negeri Medan (Polmed) menggelar Digital Talent Scholarship Training pada 11–12 Desember 2025 bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDM) Komdigi Medan. Pelatihan ini diikuti mahasiswa dari berbagai program studi sebagai bagian dari upaya penguatan kompetensi digital dan kesiapan menghadapi perkembangan ekonomi kreatif berbasis teknologi.

Kegiatan dibuka oleh perwakilan LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara, Vina Winda Sari, S.E., M.Ak, yang hadir sebagai keynote speaker. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa kemampuan digital telah menjadi kebutuhan mendasar bagi generasi muda, seiring berkembangnya pemanfaatan teknologi dalam berbagai sektor.

“Sekarang banyak aplikasi yang memudahkan aktivitas sehari-hari. Tinggal bagaimana kita menggunakannya. Aplikasi dapat dimanfaatkan untuk menjual produk dan layanan, sehingga digitalisasi pemasaran semakin berkembang. Pasar membutuhkan SDM yang memiliki kecakapan digital, dan peluang kerja serta inovasi terbuka luas,” ujarnya.

Sambutan mewakili Direktur Polmed, Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T., disampaikan oleh Ketua Jurusan Teknik Komputer dan Informatika, Zakaria Sembiring, S.T., M.Sc. Ia mengapresiasi kolaborasi antara Polmed, Komdigi, dan LLDIKTI dalam menghadirkan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Menurutnya, pelatihan ini memberi ruang bagi mahasiswa untuk memahami pemanfaatan teknologi secara aplikatif. “Mahasiswa dapat belajar langsung dari para praktisi dan melihat bagaimana teknologi diterapkan untuk menjawab kebutuhan nyata. Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan sekaligus kepercayaan diri mahasiswa saat memasuki dunia kerja,” kata Zakaria.

Kepala BBPSDM Komdigi Medan yang diwakili Yusrizal, S.Kom., M.Eng, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama berkelanjutan antara Komdigi dan Polmed. Materi pelatihan disusun berdasarkan kebutuhan pasar dan disampaikan oleh praktisi, pelaku usaha, serta akademisi.

“Pelatihan dirancang interaktif agar peserta lebih mudah memahami materi dan terdorong untuk mulai mengembangkan usaha maupun inisiatif berbasis digital,” jelasnya.

Setelah sesi pembukaan, peserta mengikuti pelatihan yang terbagi ke dalam tiga kelas, yakni Pemasaran Digital Dasar, AI untuk UMKM, dan Digitalisasi UMKM Berbasis Syariah. Setiap kelas membahas konsep, praktik, serta penerapan teknologi digital yang relevan dengan konteks usaha dan kebutuhan saat ini.

 

Sebagai penguatan arah kebijakan institusi, Direktur Polmed, menilai pelatihan Digital Talent Scholarship ini sejalan dengan mandat pendidikan vokasi yang menekankan kesiapan lulusan menghadapi perubahan dunia kerja.

Menurutnya, penguasaan keterampilan digital saat ini menjadi elemen penting dalam membentuk lulusan yang adaptif dan memiliki daya saing. “Polmed terus mendorong pembelajaran yang kontekstual dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. Program seperti Digital Talent Scholarship ini memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengasah kompetensi yang relevan, sekaligus memahami peluang ekonomi baru yang tumbuh dari transformasi digital,” ujar Direktur

Senada dengan itu, Wakil Direktur Bidang Kerja Sama dan Humas, Dr. Arif Ridho Lubis, B.IT., MSc.IT, menilai kolaborasi dengan BBPSDM Komdigi dan LLDIKTI merupakan bagian dari strategi Polmed dalam memperluas ekosistem pembelajaran berbasis praktik dan jejaring nasional. “Dengan dukungan mitra yang tepat, kampus vokasi dapat menghadirkan pengalaman belajar yang lebih dekat dengan realitas lapangan.” tambahnya.

Melalui pelatihan ini, Polmed berharap mahasiswa memiliki bekal awal untuk mengembangkan keterampilan digital yang sesuai dengan kebutuhan industri dan peluang ekonomi kreatif. Pengetahuan yang diperoleh diharapkan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan, baik dalam dunia kerja maupun pengembangan usaha mandiri.

 

Cart

No products in the cart.

X